Liburan ke Mesir bersama keluarga adalah salah satu aktivitas yang menyenangkan untuk dilakukan dengan pinjaman KTA. Apalagi Mesir terkenal akan situs-situs bersejarahnya seperti piramida. Namun liburan tentu akan terasa lebih menyenangkan kalau kamu mencicipi makanan khas Mesir.
Kira-kira apa yang kamu ketahui tentang makanan Mesir? Kalau pengetahuanmu akan makanan Mesir masih terbatas bahkan belum tahu apa-apa, kamu bisa membaca kumpulan makanan paling top di Mesir di bawah ini.
8 Makanan Mesir untuk Dicoba dengan Pinjaman KTA
Ada berbagai makanan populer khas Mesir yang rasanya sayang untuk dilewatkan ketika liburan bersama keluarga. Berikut diantaranya:
1. Falafel
Falafel merupakan salah satu makanan khas Mesir yang terkenal. Bahkan makanan ini sudah banyak dijual di seluruh dunia. Namun, kamu tentu ingin merasakan makanan ini dengan cita rasa yang otentik di negara asalnya, ‘kan?
Makanan ini berbahan dasar kacang fava yang telah direndam semalaman sampai lunak. Setelah itu, kacang fava ini akan dihaluskan bersama bahan-bahan lainnya dan diberi bumbu. Kacang yang telah halus dan bercampur dengan bahan lainnya ini pun digoreng dengan bentuk bulat.
2. Shawarma
Selain falafel, shawarma juga menjadi salah satu makanan Mesir terpopuler di dunia. Shawarma sering disalah artikan sebagai kebab di Indonesia. Padahal kebab itu sate, sedangkan roti gulung yang berisi daging itu shawarma.
Di Mesir, shawarma akan terbuat dari daging sapi dan lemak domba. Kedua bahan tersebut akan ditumpuk di tiang besi dan dipanggang menggunakan mesin yang bisa berputar. Kalau sudah matang, mereka akan dipotong dan dimasukkan ke roti serta diberi saus tahina.
3. Kebda Iskandarani
Kalau kamu sedang mengunjungi Alexandria yang menjadi salah satu kota terpopuler di Mesir, cobalah kebda iskandar. Sekilas, kebda iskandarani berbentuk seperti hotdog yang dijual di jalanan Amerika Serikat.
Bedanya, kebda iskandarani menggunakan roti gandum dan diisi dengan makaroni gurih lembut yang telah ditumis, yaitu husari. Untuk menambah rasa enaknya, kebda iskandarani akan ditaburi perasan lemon dan lada hitam.
4. Makaroni Bechamel
Banyak cerita yang mengisahkan bahwa makaroni bechamel bukan hidangan asli Mesir, namun berasal dari Yunani yang masuk lewat Kota Alexandria. Nama lain dari makanan ini adalah macaroni schotel atau pastitsio.
Di Mesir, makanan ini mempunyai dasar makaroni yang diberi daging di atasnya Setelah itu, ia akan diberi saus bechamel dan makaroni lagi, lalu dipanggang.
5. Fesikh
Meskipun Mesir terkenal akan padang pasirnya, namun ia juga punya makanan yang berbahan dasar ikan, lho! Ya, makanan itu adalah fesikh. Fesikh adalah makanan sejenis ikan asin yang telah difermentasikan selama 1 bulan di dalam air garam.
Akibat proses fermentasinya ini, fesikh mempunyai aroma dan rasa yang sangat kuat sehingga membuat sebagian orang Mesir tertarik. Namun sebagian lainnya kurang suka dengan makanan ini karena rasanya yang aneh. Apakah kamu tertarik untuk mencobanya?
6. Mombar
Kalau kamu ingin makan makanan berat seperti nasi, maka kamu bisa mencicipi mombar. Uniknya, mombar yang terbuat dari nasi rempah ini akan dimasukkan ke dalam usus sapi dan digoreng.
Pembuatan mombar ini memerlukan cara khusus agar usus sapi bisa bersih dan tidak mudah robek sehingga memakan waktu yang cukup lama. Nasinya pun direbus dalam waktu yang lama juga agar matang. Biasanya, mombar akan dijual di warung-warung khusus atau di pinggir jalan.
7. Fattah
Selain mombar, ada hidangan lain yang berbahan nasi yaitu fattah. Fattah merupakan makanan yang terbuat dari daging domba atau daging sapi dan disajikan dengan nasi, roti pita, bawang putih, serta saus tomat. Wah, terdengar cukup mengenyangkan, ya?
Fattah sering dihidangkan saat acara-acara khusus seperti kelahiran anak dan pesta pernikahan. Di samping itu, fattah juga dihidangkan ketika umat Muslim merayakan Idul Adha. Namun, kamu tetap bisa mencobanya di restoran-restoran Mesir.
8. Umm Ali
Nah, kalau kamu ingin mencoba makanan manis sebagai dessert atau makanan penutup, maka kamu bisa mencoba Umm Ali. Ummm Ali merupakan puding yang terbuat dari roti.
Selain itu Umm Ali juga tersusun dari bahan-bahan lain, seperti susu, ekstrak vanila, bubuk kayu manis, kacang almond, kelapa kering, kismis, kacang pistachio. Kira-kira, bagaimana ya rasanya? Apakah kamu tertarik mencobanya?
Mencicipi Makanan Mesir bersama Pinjaman KTA
Kalau kamu ingin berlibur ke Mesir, maka kamu akan membutuhkan biaya sekitar Rp30 jutaan per orang untuk satu minggu. Namun kamu perlu meluangkan dana agar bisa mencicipi makanan-makanan di atas.
Oleh sebab itu kisaran biaya yang kamu perlukan per orang bisa mencapai Rp40 juta atau Rp160 juta untuk empat anggota keluarga. Hitungan ini juga belum termasuk biaya lain-lain yang bisa saja keluar. Jadi pastikan siapkan dana lebih.
Tak perlu khawatir dengan biaya tersebut karena digibank KTA yang siap membantumu dan kamu akan memperoleh kemudahan sebagai berikut:
- Bisa mengajukan pinjaman online bunga rendah 24 jam melalui situs go.dbs.com/kta atau Aplikasi digibank by DBS
- Approval hanya 60 detik
- Langsung cair ke rekening digibank by DBS sampai Rp200 juta
- Atur jumlah pinjaman dan tenormu sendiri sampai 36 bulan
- Tanpa dokumen fisik apapun
- Syarat hanya memiliki e-KTP, NPWP, gaji minimal Rp5 juta per bulan, dan berdomisili di Bandung, Surabaya, Jabodetabek, atau Semarang
Mudah, kan? Yuk segera ajukan pinjaman KTA-mu dan nikmati makanan khas Mesir bersama keluarga! Klik di sini untuk mendapatkan informasi selengkapnya.
