Manfaat Madu Untuk Ibu Hamil dan Kesehatan Janin – Wanita hamil membutuhkan perawatan ekstra yang berkaitan dengan kesehatan karena ada kehidupan lain yang tergantung pada dirinya. Program diet, latihan dan istirahat sangat penting untuk menjaga kesehatan yang baik bukan hanya demi ibu tapi untuk bayi juga.
Seseorang yang sedang hamil sering juga disarankan untuk melakukan perubahan pada pola makan yang mungkin dapat menimbulkan risiko kesehatan tertentu, dan salah satunya adalah tentang madu, karena ini adalah benar-benar aman untuk dikonsumsi?
Selain air kelapa untuk kehamilan, madu juga sebagai salah satu minuman yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Cairan yang diperoleh dari hasil kerja lebah ini cukup menjanjikan dalam menjaga kebugaran dan ketahanan fisik dalam menghadapi serangan penyakit. Mari kita cari tahu tentang manfaat madu untuk kehamilan.
Madu sebenarnya dikemas dengan banyak khasiat dan nutrisi yang membuatnya menjadi makanan yang akan ditambahkan ke diet.
6 Kelebihan Utama Madu
- Madu memiliki sifat antibiotik alami.
- Memiliki kemampuan untuk mengurangi reaksi alergi.
- Untuk mengurangi dan menghambat pertumbuhan H. pyroli, bakteri yang diketahui menyebabkan bisul.
- Madu juga memiliki tindakan analgesik alami, yang membuatnya menjadi obat alami yang bagus untuk luka bakar.
- Madu adalah pemanis yang sehat dan alami, yang sempurna bagi mereka yang bertujuan untuk menjaga berat badan mereka.
- Studi tertentu telah menemukan bahwa madu mengandung antioksidan dan flavonoid, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker tertentu.
Manfaat Madu untuk Ibu Hamil dan Janin
Berikut khasiat madu untuk kesehatan ibu hamil dan juga janin.
- Pengganti suplemen penambah tenaga sekaligus ketahanan diri selama masa kehamilan dan juga saat menjelang kelahiran bayi.
- Madu dapat membantu mengurangi rasa mual dan dapat mendongkrak nafsu makan ibu hamil.
- Membersihkan berbagai kotoran yang menyebabkan penyakit perut pada bayi.
- Melancarkan buang air besar selama masa kehamilan maupun pasca melahirkan.
- Dapat mencegah keputihan dan ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi madu secara rutin sembari melakukan pembersihan menggunakan cairan alami seperti air godokan sirih.
- Madu mengandung vitamin C yang membantu menjaga kesehatan dan kebersihan kulit ibu hamil dan janin.
- Madu sangat baik untuk pertumbuhan fisik dan mental janin.
- Madu dapat mencegah terjangkitnya penyakit hepatitis B bagi Si cabang bayi.
Point Penting Yang Harus Anda Ingat Sebelum Mengkonsumsi Madu
Madu memang aman untuk dikonsumsi selama masa kehamilan. Namun, ada beberapa poin penting yang Anda mungkin perlu diingat sebelum Anda mengkonsumsinya.
- Dianjurkan untuk mengambil bentuk pasteurisasi madu selama kehamilan. Hal ini karena bentuk baku madu mungkin mengandung bakteri penyebab penyakit tertentu.
- Membeli madu dari merek terpercaya.
- Pilih madu yang telah mengalami pengolahan organik dan alami dari alam.
- Beberapa bentuk baku madu diketahui mengandung bakteri yang dikenal sebagai clostridium botulinum, yang diduga meningkatkan risiko kondisi yang dikenal sebagai botulisme.
Baca Juga: Apakah Madu Aman Untuk Bayi? Baca Yuk!
Reaksi alergi Untuk Madu
Madu bisa mengandung spora tertentu, yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan / atau janin. Dalam kasus tersebut, disarankan untuk konsultasi dengan dokter Anda dan mendapatkan tes alergi.
Jika ada Spora, juga tidak membahayakan bayi Anda. Hal ini karena spora tersebut tidak dapat mentolerir pH asam, dan mereka mati di hadapan sistem pencernaan orang dewasa dan tidak mencapai bayi Anda.
