7 Cara Mengatasi Sesak Napas Saat Hamil
Kali ini Bibia akan membahas cara mengatasi sesak napas saat hamil, baik hamil muda, 7 bulan ataupun hamil tua.
Ibu hamil yang telah mendekati masa persalinan akan sering mengalami keluhan mulai dari rasa sakit kontraksi hingga gangguan pada pernapasan (sesak napas). Gangguan pernapasan menjelang persalinan ini memang umum dialami oleh para ibu hamil.
Hal ini disebabkan bayi yang sudah tumbuh semakin besar sehingga mendorong naik diafragma dan juga paru-paru Anda. Karena hal tersebut, para ibu hamil pasti akan selalu terlihat ngos-ngosan dengan pernapasan yang lebih cepat dari sebelumnya.
Selain itu, gejala dari sesak napas tersebut juga biasanya dikaitkan dengan anemia. Sel-sel darah merah yang membantu membawa oksigen dalam tubuh serta ke janin bisa terganggu karena anemia. Sehingga kekurangan pasokan oksigen yang harus diedarkan dalam tubuh ini dapat membuat Anda bernafas lebih cepat dari sebelumnya.
Kondisi lain penyebab dari sesak napas ini adalah karena Anda menderita penyakit bawaan seperti asma, yang tentunya harus membutuhkan pertolongan medis.
Berikut ini ada beberapa tips cara mengatasi sesak nafas saat hamil.
Cara Mengatasi Sesak Napas Saat Hamil
1. Konsumsi makanan yang sehat
Ibu hamil sangat erat kaitannya dengan pola hidup sehat yang tentunya dilengkapi dengan pola makan yang teratur dan sehat juga.
Pola hidup dan juga makan sehat ini dapat membantu para ibu hamil dalam menjaga berat badannya selama menjalani masa kehamilan. Pasalnya, berat badan yang berlebih dapat membuat bobot janin juga akan bertambah.
Selain itu, hindari pantangan makanan ibu hamil atau beberapa jenis makana yang tidak baik untuk dikonsumsi selama masa kehamilan seperti makanan yang berlemak tinggi, garam serta gula, bisa membuat berat badan Anda semakin bertambah. Berat badan yang terlalu berlebihan ini bisa juga membuat para ibu hamil mengalami kesulitan untuk bernafas (sesak napas).
2. Jangan konsumsi minuman kafein tinggi dan hindari yang bersoda
Sekarang ini ada banyak sekali jenis minuman yang beredar di masyarakat. Beberapa minuman tersebut dapat berupa minuman penambah energi.
Penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan konsumsi minuman tersebut. Anda sebaiknya tidak meminum minuman penambah energi apalagi yang mengandung kafein dan bersoda.
Minuman tersebut biasanya banyak sekali mengandung gula dan termasuk dalam jenis minuman Diuretik yang artinya meningkatkan pengeluaran cairan dalam tubuh, yang bisa membuat Anda mengalami dehidrasi, yang bisa berujung pada gangguan pernapasan atau sesak napas.
Sedangkan kandungan kafein yang ada di dalam kopi atau teh bisa membuat tubuh terhambat dalam menyerap zat besi yang sangat dibutuhkan saat menjalani masa hamil.
3. Perbanyak konsumsi makanan dengan zat besi tinggi
Salah satu zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh saat hamil adalah zat besi.
Zat besi ini dapat membantu para ibu hamil menjaga daya tahan tubuhnya dan meningkatkan sel darah merah untuk membantu mengurangi anemia pada ibu hamil. Untuk itu, selalu lengkapi menu harian Anda dengan makanan yang banyak mengandung zat besi seperti daging merah, sayur – sayuran berwarna hijau gelap, dan juga buah – buahan seperti beri.
Dalam membantu penyerapan zat besi dalam tubuh Anda dengan baik, maka Anda dapat mengkombinasikan jenis makanan tersebut dengan makanan yang banyak mengandung vitamin C seperti stroberi dan juga kiwi.
4. Olahraga yang teratur
Para ibu hamil masih bisa untuk melakukan olahraga, tapi Anda tetap harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang menangani kandungan Anda.
Olahraga ibu hamil tentunya tidak sama dengan olahraga sebelum Anda hamil. Sebaiknya Anda mengikuti kelas senam (seperti senam pilates) dengan instruktur yang berpengalaman tentang kehamilan.
Jika Anda tidak sempat untuk mengikuti kelas senam atau olahraga tersebut, maka Anda bisa berolahraga kecil sendiri dengan jalan kaki.
Namun, untuk mengolah nafas dengan baik, maka senam yoga adalah jenis olahraga yang bisa Anda ikuti. Yoga dapat membantu Anda dalam mengontrol napas Anda, sehingga sewaktu – waktu jika Anda merasakan sesak pada pernafasan bisa Anda atasi dengan senam yoga ini.
5. Sesuaikan pekerjaan Anda dengan kondisi fisik Anda
Gangguan pernafasan memang sering dialami oleh para ibu hamil. Untuk itu jika Anda termasuk penderita sesak napas tersebut, ada baiknya Anda mengurangi porsi kerja Anda sehari – hari.
Selain itu, sesuaikan porsi pekerjaan tersebut dengan kondisi fisik Anda, agar tidak terlalu lelah yang dapat menimbulkan dehidrasi dan sesak napas.
Mintalah pada pimpinan kantor Anda kebijakan khusus selama kehamilan, dan jika perlu Anda bisa memperlihatkan riwayat kesehatan Anda kepada pimpinan untuk bisa lebih menyakinkan. Pemimpin yang mengerti tentu akan memberi dukungan akan hal tersebut.
6. Posisi tidur juga bisa menjadi penyebab gangguan pernapasan
Sesak napas yang biasa Anda alami ketika tidur pada malam hari yang dapat mengganggu kualitas tidur Anda bisa diatasi dengan bersandar pada dua atau tiga bantal.
Anda bisa menyesuaikan posisi tidur Anda sesuai tingkat kenyamanan Anda sendiri, agar bisa mengurangi sesak atau gangguan pernapasan.
Termasuk untuk para ibu hamil yang telah mencapai usia kehamilan trimester ketiga akhir, tentunya penyesuaian tersebut bisa lebih ekstra dari posisi sebelumnya. Karena, semakin tua usia kandungan Anda maka tentunya Anda tingkat gangguan tidur bisa menjadi semakin meningkat.
Baca juga: Kram Perut Saat Hamil dan Cara Mengatasinya
7. Luangkan sedikit waktu untuk manjakan diri dengan relaksasi
Yang dibutuhkan para ibu hamil sebenarnya hanyalah kenyamanan atau relaksasi. Jika, Anda termasuk ibu hamil yang cukup aktif beraktivitas sehari – hari, maka Anda bisa meluangkan sedikit waktu sekitar 10 sampai 30 menit untuk melakukan relaksasi.
Proses relaksasi yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengatur olah nafas Anda, agar Anda juga bisa lebih siap dalam menghadapi masa persalinan nantinya.
Dengan mempelajari teknik relaksasi untuk ibu hamil yang baik, maka gangguan pernafasan bisa dengan mudah Anda atasi.
Penulis: Fitri Suhaina