6 Jenis Olahraga untuk Ibu Hamil dan Manfaatnya
Ibu hamil tentu akan mengalami perubahan hormon di dalam tubuhnya, sehingga sangat mudah untuk merasakan lelah. Untuk itu, Bunda sebaiknya jangan melakukan aktivitas-aktivitas yang berat secara berlebihan terlebih dulu. Kalau sebelumnya Bunda sering bekerja di luar ruangan, maka usahakan Bunda untuk memperbanyak bekerja di dalam ruangan saja.
Selain itu, tentu akan muncul pula berbagai macam keluhan kehamilan saat Bunda hamil, seperti berikut ini:
- Mengalami mual, muntah, dan juga tidak nafsu makan
Gangguan kehamilan pertama ini memang yang paling banyak dialami oleh ibu hamil muda. Kondisi ini pun muncul karena aktivitas dari hormon HCG yang mana peranannya itu memang sangat penting untuk bisa membantu ibu hamil dalam mempertahankan kehamilannya. Bahkan hal ini akan terus Bunda alami sampai usia kehamilan Bunda mencapai 16 minggu.
- Tidak enak badan seperti orang meriang
Gangguan berikutnya yang sering dialami oleh ibu hamil muda yaitu meriang atau badan yang tidak terasa enak. Kondisi ini biasanya terjadi saat usia kehamilan Bunda mencapai trimester ke-2. Ini karena perubahan hormonal yang membuat terjadinya peningkatan pada aliran darah pada permukaan kulit Bunda, sehingga kondisi tubuh pun terasa tidak enak atau seperti orang yang lagi meriang.
- Merasakan gerah atau panas
Untuk kondisi yang ini, biasanya baru dirasakan saat usia kehamilan mencapai trimester ke 3. Untuk mengatasinya, Bunda cukup menggunakan pakaian yang longgar dan juga yang mudah untuk menyerap keringat.
- Mengidam
Mengikuti keinginan ibu hamil saat mengidam memang merupakan tanggung jawab dari suami. Akan tetapi, sebaiknya jangan terlalu menurutinya. apalagi kalau makanan tersebut tidak baik untuk kesehatannya.
Baca juga: 11 Pantangan Makanan Ibu Hamil
- Peningkatan emosional
Mood Bunda saat hamil pun akan selalu berubah-ubah, kadang marah, kadang tiba-tiba sedih. Yang bisa merasakan hal ini tentunya adalah anggota keluarga terdekat atau yang satu rumah, seperti suami atau anak.
- Keputihan
Keputihan ini memang hal yang umum dialami oleh para ibu hamil. Tapi, keputihan yang perlu Bunda waspadai di sini adalah yang mengeluarkan bau tak sedap dan juga terasa gatal. Keputihan ini pun bisa memicu infeksi hingga pecahnya selaput ketuban, dan meningkatkan resiko kelahiran premature.
- Buang air yang terlalu sering
Kondisi ini terjadi karena kantung kemih Bunda sudah mulai tertekan oleh kepala atau bokong bayi. Biasanya ini akan dirasakan di awal atau 16 minggu usia kehamilan dan juga saat usia kehamilan mencapai 32 minggu.
- Perut Kram (mengencang)
Kram perut juga sering sekali dialami oleh ibu hamil. Namun untuk bisa menghilangkan kondisi ini, maka Bunda cukup berjalan-jalan saja.
- Perut kembung dan susah BAB
Inilah salah satu kondisi yang kadang membuat ibu hamil malas untuk makan. Kondisi ini membuat pergerakan dari usus menjadi melambat. Sehingga ini menimbulkan kekosongan pada bagian lambung Bunda.
Semua kondisi di atas tentunya bisa saja diatasi dengan melakukan olahraga yang rutin. Akan tetapi, sebelum melakukan olahraga, Bunda tentunya harus melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan Dokter untuk jenis olahraga yang tepat. Karena, memang jenis olahraga untuk ibu hamil itu pasti akan berbeda dengan ibu-ibu yang tidak hamil.
Berikut ini Bibia.id telah merangkum beberapa jenis olahraga yang bisa Bunda lakukan saat hamil muda.
Jenis Olahraga Ibu Hamil Beserta Manfaatnya

Dalam menjalani masa kehamilan, Bunda sebaiknya meluangkan waktu untuk tetap melakukan gerakan-gerakan ringan seperti berolahraga. Jenis olahraga yang bisa Bunda jalani tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
1. Senam kegel
Senam yang satu ini memiliki cukup banyak manfaat untuk hamil sendiri. Selain untuk bisa mempertahankan berat badan Bunda saat hamil agar tetap ideal, senam jenis ini pun bisa membantu mengurangi rasa sakit karena perubahan tubuh, dan juga bisa untuk melancarkan proses persalinan nantinya. Bunda sebaiknya membiasakan untuk melakukan senam kegel saat awal-awal kehamilan, agar hasil yang bisa didapatkan pun bisa lebih optimal.
2. Senam pilates
Masih sama seperti senam kegel, senam pilates ini juga bisa membantu untuk mencegah rasa sakit, karena membantu untuk menguatkan otot-otot. Untuk melakukan jenis senam ini, sebaiknya didampingi oleh instruktur ahli.
Baca juga: 10 Manfaat Pilates untuk Wanita
3. Streching
Melakukan stretching pun bisa Bunda lakukan untuk membantu dalam menurunkan resiko komplikasi kehamilan, serta iritasi saat hamil. Biasanya stretching ini juga dilakukan sebelum Bunda menjalankan olahraga lainnya.
4. Aerobik ringan
Olahraga jenis ini memang bagus untuk jantung Bunda. Tapi, sebelum melakukan olahraga jenis ini, sebaiknya Bunda berkonsultasi dulu dengan Dokter.
5. Yoga
Yoga adalah jenis olahraga yang memang paling banyak dilakukan oleh ibu hamil saat ini. Teknik relaksasi yang dilakukan saat senam yoga seperti ini adalah dengan mempersiapkan diri agar bisa menghadapi persalinan normal. Tidak hanya menyehatkan kondisi fisik saja, tapi ini bisa membantu dalam memberikan ketenangan pada Bunda, sehingga bisa menyehatkan mental juga.
6. Berenang
Dengan berenang, maka tekanan pada punggung dan juga kaki selama hamil yang bisa membuat Bunda cepat lelah bisa berkurang. Kalau Bunda mulai kelelahan saat berenang, maka cobalah untuk mengambang saja.
Jadi luangkanlah waktu untuk berolahraga agar tubuh Bunda bisa tetap bugar dan terjaga. Selain menyenangkan, aktivitas seperti ini pun tentunya bisa Bunda lakukan di rumah. Tapi, usahakan untuk ditemani oleh instruktur ahli untuk jenis olahraga yang cukup berat seperti aerobik di atas.
Selain itu, jika memang perubahan yang Bunda alami seperti yang telah kami jelaskan di atas semakin buruk atau sampai mengganggu aktivitas Bunda, maka sebaiknya segera konsultasikan dengan Dokter. Semoga informasi ini bisa cukup membantu.
Penulis: Fitri Surhaina